Creepypasta - Kost-an Lantai Atas

 Menjadi mahasiswa cukup sulit bagiku, segala sesuatu harus ku persiapkan, aku harus membayar inilah itulah, membeli inilah itulah, pusing jika harus memikirkan berapa uang yang harus keluarkan, terlebih lagi kampus tempat ku kuliah sangat jauh dari rumahku, alhasil aku pun harus rela nge-kost di daerah dekat kampus. Hingga akhirnya aku menemukan kost-kostan yang sesuai denganku.

Murah... Ya walaupun sedikit jelek dan menakutkan tak apalah, toh aku juga akan sering diluar.

Hari demi hari sudah kulewati, lalu tibalah saat seseorang bernama Putra nge-kost di tempat yang sama denganku, hanya saja ia berada di lantai paling, karena di bawah semua ruangan sudah penuh olehku, Rizky, dan Erick.

Apakah kamu tahu? Banyak sekali cerita-cerita horor tentang lantai atas kost-an ini, mulai dari suara iblis, tangisan seorang anak kecil, dan musik kuno yang selalu diputar setiap malam jumat. Jujur saja aku adalah orang yang percaya, bahkan sangat percaya terhadap makhluk seperti itu. Lalu bagaimana dengan putra? Entahlah... Semoga saja ia nyaman dan tidak terganggu.

Lalu di hari-hari berikutnya, aku dan semua penghuni kost menjalani aktifitas kami masing-masing seperti biasanya, aku pergi kuliah, begitu juga dengan Rizky dan Erick yang juga ternyata satu kampus denganku.

Lalu suatu waktu aku harus pulang malam, karena aku pergi menemui teman lamaku karena suatu alasan. Tibalah aku dirumah, sepi, sangat sepi, biasanya Rizky dan Erick selalu bermain kartu dengan bapak kost diluar, tapi sekarang mereka tidak ada, begitu juga dengan ibu kost ia sebelumnya pasti selalu berada diruang tengah untuk menonton sinetron kesukaannya, aneh rasanya, karena jika dilhat sekarang ini belum terlalu malam, dan yang paling aneh tv di ruang tengah menyala begitu saja dalam mode statis.

Rasa penasaran menghantuiku untuk naik ke lantai atas, apakah mereka berada disana? Tapi aku menghiraukan rasa penasaran itu, dan langsung masuk ke kamar lalu tertidur.

*HA HA HA HANYA KAU, HANYA KAU YANG BELUM MENJADI PENGIKUTKU! SEKARANG NAIKLAH KE ATAS DAN SEMBAHLAH AKU! HAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAH!!!!!!!!

AAAAAHHHH!!! Hah-hah-hah sialan itu hanya mimpi, jam masih menunjukkan pukul 12 malam, keringat dingin pun bercucuran, rasa penasaran itu pun kembali lagi, sekarang aku tidak bisa lagi menghiraukannya. Aku berlari ke atas, untuk mencari jawaban, apa yang sebenarnya terjadi.

Mengerikan.. Sungguh ini semua sangat mengerikan, Rizky, Erick, Putra, bapak kost dan ibu kost, mereka semua menggunakan jubah hitam aneh, mereka terus menatapku dengan tatapan yang tajam penuh dengan misteri. Apa yang sebenarnya terjadi? Dengan cepat aku berlari ke bawah, dan masuk ke kamarku, kuambil hp ku yang dari tadi sedang ku cas, lalu aku pun menghubungi kepolisian, dalam waktu 10 menit mereka akan datang kemari. 10 menit? 10 menit? Hey itu waktu yang lama sekali, sekarang aku terjebak di dalam kamarku, menunggu polisi datang ataukah aku ini menunggu kematian datang? Oh sial... Siapa saja tolong aku.

***

"Polisi! Angkat tangan! Hey tidak ada siapapun disini.. Kemana orang yang menghubungi kita tadi? Coba cek satu persatu kamar, dan jangan lupa lantai atas!" Suruh polisi wanita

"Tidak ada siapapun disini... Apakah kita terlambat? Tapi tidak ada yang aneh disini, ini hanya rumah yang kosong..." Ujar polisi pria rekan polisi wanita tadi